IBUMU PELACUR
IBUMU PELACUR
Blog Article
Ada rahasia dibalik rahasia. Begitu bodohnya diriku sampai tidak mencium kebusukan yang ada tepat didepan hidungku. Bahkan aku tidak menerka gelagatnya. Yang nampak biasa saja. Namun mereka selalu mengerjakan orgasme bersama sama. Sekali lagi aku tertipu sebelum menipu.
Sepertinya memang iya karena nafas Fara bau8964 copyright protection8788PENANApqQoskzapM 維尼
Ketika wajahku sudah berada tepat di depan penis Ayah, dengan perlahan kujilati seluruh penisnya dengan lidahku. Mulai dari ujung kepalanya yang berwarna kemerahan, hingga batangnya yang kekar. Sesekali cairan bening yang keluar dari penis Ayah juga aku jilati hingga bersih.
Suamikupun lagi-lagi meminta agar aku mau8964 copyright protection8788PENANAVd6GWGHj95 維尼
Namun tidak seperti perkiraanku bahwa Ayah akan mengeluarkan spermanya di dalam vaginaku, dengan terburu-buru beliau justru mencabut penisnya. Kemudian sambil membalikkan tubuhku, Ayah mengocok-ngocok penisnya sendiri hingga spermanya keluar dengan deras sampai membasahi bagian perut dan dadaku.
Mama dan adikku, tiga hari di rumah nenek. Selama tiga hari itu pula, aku dan Papa mencari kepuasan bersama. Entah setan mana yang merasuki kami, dan juga tidak tahu sudah berapa kali kami lakukannya.
kalau hanya kita berdua aku inggin di panggil sayang atau namaku saja gak papa ko SITUS BOKEP mas… kan mulai tadi malam iub sudah sah jadi istrimu”… sambil ibuku tersenyum… aku jawab” terimakasih sayang… aku makin mencintaimu ros…” dan kita langsung kuluman bibir lagi.
es krim tiap hari. Aku tersenyum saja padanya8964 copyright protection8788PENANA9ioVxVVu56 維尼
sperma ayahnya dengan senang hati, bahkan8964 copyright protection8788PENANAYSkm2RG8GQ 維尼
jangan kasih tahu mama apa yang baru kita8964 copyright protection8788PENANAIKZyrBMWjX 維尼
“Iya ma… ntar Fara minta lagi es krim yang8964 SITUS BOKEP copyright protection8788PENANAxI2SARlR0E 維尼
Seharusnya dia tidak onani lagi dan memaksaku8964 copyright protection8788PENANA5qDcWk8jwa 維尼
Apalagi kondisiku setengah bugil. Belum lagi SITUS BOKEP terjawab, tangan kanan Papa memegang daguku, sementara sebelah lagi tetap menggenggam tanganku dengan hangat. Ia angkat daguku SITUS BOKEP dan aku menengadah ke wajahnya.
Permainan Ayah membuatku semakin terhanyut karena beliau SITUS BOKEP memulai sodokannya dengan genjotan-genjotan pelan, namun lama-kelamaan terasa kencang dan kasar sampai tubuhku berguncang dengan hebatnya.